- 1) Tepung ikan
- 2) Minyak ikan
- 3) Ikan yang dapat dipasarkan
- 4) Kapas
- 5) Kopi
- 6) Gula
- 7) Alpukat atau Alpukat
- 8) Quinoa
- Referensi
Beberapa produk utama dari pantai Peru adalah tepung ikan, minyak ikan, kapas dan kopi. Pantai Peru memiliki aktivitas komersial yang signifikan, yang telah menghasilkan produksi input untuk konsumsi lokal dan ekspor.
Komersialisasi ikan dan turunannya memimpin daftar tersebut, diikuti dengan penjualan produk pertanian berkualitas tinggi, yang ditanam di zona pesisir. Dengan PDB nominal $ 270,1 miliar (2019), Peru mengekspor terutama ke China, Amerika Serikat, Swiss, Kanada, Korea Selatan, Spanyol, Jepang, dan Brasil.
1) Tepung ikan
Tepung ikan merupakan produk turunan dari ikan teri, dan diperoleh setelah dikurangi kandungan air dan minyak ikan, serta hasil penggilingan diperoleh dari proses ini.
Menurut IFFO Marine Ingredients Organization, produksi tepung ikan tahunan pada tahun 2017 diproyeksikan lebih dari 5 juta metrik ton.
2) Minyak ikan
Serupa dengan kasus sebelumnya, IFFO Marine Ingredients Organization memprediksikan skenario positif untuk produksi minyak ikan di tahun 2017.
Menurut perkiraan yang dibuat, produksi tahunan minyak ikan bisa melebihi 900.000 metrik ton.
3) Ikan yang dapat dipasarkan
Penangkapan ikan industri dan artisanal sering dilakukan di pantai Peru. Spesies laut utama yang tersedia untuk konsumsi lokal dan ekspor adalah: ikan teri, udang, tuna, ikan todak, sirip kuning, trout, hake, ikan teri, dan shad.
Menurut National Reserve Bank of Peru, aktivitas penangkapan ikan mencakup lebih dari 7% ekspor negara. Beberapa negara penerima adalah: Cina, Amerika Serikat, Spanyol, Jepang, Prancis, dan Kanada.
4) Kapas
Dua varietas yang paling banyak ditanam di pantai Peru adalah kapas pima dan kapas tangüis.
Dibudidayakan terutama di kota Piura dan ICA, serat kapas Peru memiliki kualitas tinggi, yang membuat bahan ini didambakan di seluruh dunia untuk pembuatan pakaian.
5) Kopi
Menurut informasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian dan Irigasi, Peru adalah pengekspor kopi organik dunia kedua.
Kopi terkonsentrasi Peru memiliki karakteristik organoleptik yang sangat istimewa, sehingga mengonsumsinya menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Sebagian besar ladang kopi di pantai Peru terletak di kota Piura.
6) Gula
Pabrik gula utama di Peru terletak di Departemen La Libertad, 50 kilometer dari Trujillo.
Budidaya tebu dan komersialisasi turunannya memiliki potensi pertumbuhan yang sangat penting, baik untuk konsumsi lokal maupun untuk tujuan ekspor.
7) Alpukat atau Alpukat
Masyarakat Perdagangan Luar Negeri Peru menyatakan bahwa tahun 2016 lalu terdapat pertumbuhan ekspor makanan ini sebesar 29,7%.
Iklim tropis di pantai Peru membuat budidaya alpukat kondusif dengan standar kualitas tinggi, yang menjadikan item ini salah satu yang paling diminati di seluruh dunia.
Produksi alpukat terjadi terutama di Departemen La Libertad dan Moquegua.
8) Quinoa
Peru adalah eksportir quinoa terkemuka dunia. Proyeksi ekspor Quinoa untuk 2017 melebihi 50 juta metrik ton.
Referensi
- Pertanian di pantai Peru (2014). Ilmu Geografis. Diperoleh dari: Cienciageografica.carpetapedagogica.com
- Comex Peru: Ekspor alpukat tumbuh 29,7% (2017). Diario Perú 21. Diperoleh dari: peru21.pe
- Ekspor perikanan (2016). Masyarakat Perikanan Nasional. Lima Peru. Diperoleh dari: snp.org.pe
- IFFO: Produksi tepung ikan akan melebihi 5 juta ton pada tahun 2017 (2016). Majalah Peru Pesquero. Diperoleh dari: perupesquero.org
- Koo, W. (2016). Peru Eksportir Kedua Kopi Organik. Diperoleh dari: agrodataperu.com
- Koo, W. (2017). Ekspor Peru Quinoa 2017 Juni. Diperoleh dari: agrodataperu.com.