- Apakah kebajikan moral itu?
- Kebajikan Moral di Yunani Kuno
- Kebajikan moral Kristen
- 4 kebajikan moral utama
- 1- Keadilan
- 2- Benteng
- 3- Kehati-hatian
- 4- Temperance
- Referensi
The kebajikan moral adalah kualitas-kualitas bahwa manusia memiliki, baik oleh alam atau diperoleh, yang mengarah dia untuk bertindak sesuai dengan moralitas. Mereka itulah yang membuat manusia berperilaku benar, condong ke arah kebaikan.
Meskipun kebajikan moral ini telah dibicarakan sejak para filsuf Yunani, dalam tulisan-tulisan beberapa pemikir Kristen mereka diberi sifat yang lebih universal.

Bagi pemikir Kristen ada empat kebajikan moral: keadilan, ketabahan, kehati-hatian, dan kesederhanaan.
Mereka juga dikenal sebagai kebajikan utama, karena mereka adalah yang utama untuk mencapai perilaku teladan.
Apakah kebajikan moral itu?
Ada definisi yang berbeda tentang kebajikan moral atau pokok, tergantung pada waktu dan aliran pemikiran.
Secara umum, itu adalah cara berperilaku dalam apa yang dianggap moral dan sesuai dengan etika.
Kebajikan Moral di Yunani Kuno
Bagi Aristoteles dan Plato, kebajikan moral disebabkan oleh kebiasaan orang-orang yang harus berjuang untuk mencapainya.
Ini berbeda dengan apa yang disebut kebajikan intelektual, yang akan menjadi hakiki setiap orang.
Mereka disebut anting-anting (keunggulan) dan memiliki tiga perbedaan: keberanian, kesederhanaan, dan keadilan. Plato menambahkan yang keempat dan mengubah beberapa lainnya.
Bagi filsuf ini, mereka perlu menjadi warga negara yang baik. Dia menekankan keadilan, kesederhanaan, kehati-hatian, dan ketabahan. Seperti yang bisa dilihat, mereka sama dengan yang nantinya akan dibangun oleh orang Kristen dalam doktrin mereka.
Kebajikan moral Kristen
Terutama dari Abad Pertengahan para teolog menggemakan kebajikan utama ini, terutama dari Saint Thomas Aquinas.
Bagi para penulis ini, tingkah lakulah yang akan membuat manusia menjadi baik, sehingga membawanya lebih dekat dengan apa yang Tuhan inginkan.
Mereka tidak boleh bingung dengan apa yang disebut kebajikan teologis, yaitu yang memiliki makna tertinggi tentang Tuhan dan yang membuat manusia berperilaku seperti putranya.
4 kebajikan moral utama
1- Keadilan
Bagi Platon itu adalah yang paling penting dari semuanya dan fundamental bagi manusia. Ini bukan keadilan dari luar, tapi dari dalam. Dia menyimpulkannya dengan meminta setiap orang untuk mengenal dirinya sendiri.
Bagi orang Kristen, di sisi lain, ini tentang memberi setiap orang apa yang pantas mereka terima. Anda harus memperlakukan semua orang dengan sama, jujur kepada mereka. Itu bertentangan dengan keegoisan dan nafsu.
2- Benteng
Di satu sisi, hal itu terdiri dari kemampuan untuk mengatasi kesulitan, bertahan dalam tujuan yang telah ditetapkan.
Di sisi lain, terutama di kalangan umat Kristiani, ia juga menekankan untuk menahan godaan, tetap di jalan yang lurus.
3- Kehati-hatian
Kebajikan ini menjelaskan bahwa seseorang harus bersikap moderat dan adil dalam segala keadaan. Ini juga membantu untuk menilai dengan benar dan tanpa prasangka. Ini sangat diperlukan saat mengambil keputusan, bahkan dalam urusan ekonomi.
4- Temperance
Temperance bertanggung jawab untuk mengendalikan daya tarik kesenangan yang disajikan kepada manusia.
Secara umum, itu adalah yang menempatkan kemauan di atas godaan material dan membantu menjaga keseimbangan antara jiwa dan tubuh.
Referensi
- Wikipedia. Republik (Plato). Diperoleh dari es.wikipedia.org
- SUARA. Kebajikan moral. Diperoleh dari mercaba.org
- Klein, Austin. Etika, Moral, dan Nilai: Bagaimana mereka berhubungan?. Diperoleh dari thinkco.com
- Semua Tentang Filsafat. Nilai moral. Diperoleh dari allaboutphilosophy.org
- Stanford Encyclopedia of Philosophy. Definisi Moralitas. Diperoleh dari plato.stanford.edu
