- karakteristik
- Klasifikasi / taksonomi
- Reproduksi
- Makanan
- Control biológico
- Hongos entomopatógenos
- Bacterias
- Parásitos
- Nemátodos
- Ácaros parasitoides
- Especies representativas
- Referencias
The kepik atau kepik (keluarga Coccinellidae) adalah kelompok Coleoptera yang terdiri sekitar 5.000 hingga 6.000 spesies ditandai dengan warna-warna cerah dengan bintik-bintik kecil atau goresan pada elytra (mengeras sayap). Kebanyakan dari mereka melepaskan serangga kecil serta tungau; meskipun kami juga menemukan spesies yang memakan tumbuhan, jamur, serbuk sari dan nektar bunga.
Banyak dari mereka digunakan dalam program pengendalian hama biologis untuk meminimalkan dan mengendalikan populasi kutu daun, lalat putih, serangga skala dan kutu putih yang melakukan banyak kerusakan pada tanaman di berbagai sistem agrosistem.
Sumber: pixabay.com
Nama ladybird, atau ladybird (dalam bahasa Inggris), pertama kali digunakan di Inggris pada abad pertengahan, mungkin karena diyakini bahwa predator tulah yang menguntungkan adalah pemberian dari Perawan Maria, "Lady" atau lady (dalam bahasa Inggris). Kemudian di Amerika Serikat nama ladybug diadopsi.
Meskipun banyak digunakan dalam pengendalian hama biologis, beberapa anggota famili dapat menjadi gangguan, menyebabkan kerusakan pada tanaman, kerusakan struktural, alergi, perpindahan spesies asli dan menguntungkan.
Oleh karena itu, kebutuhan untuk melaksanakan program pengendalian untuk mengurangi populasi melalui penggunaan jamur entomopatogenik, tungau parasit, nematoda dan tawon parasit telah muncul.
karakteristik
Kumbang dewasa berukuran kecil (panjang 1-10 mm), bulat atau lonjong, agak cembung berbentuk kubah. Elytra atau sayap yang mengeras yang melindungi sayap belakang menghadirkan warna yang berbeda dengan pola bintik atau titik yang berbeda (dalam Rhyzobius chrysomeloides bintik tidak ada).
Pada beberapa spesies, pola bintik mereka dipengaruhi oleh pola makan, suhu lingkungan, dan musim dalam setahun. Warna dan pola identifikasi bantuan tanda sayap. Area di belakang kepala, pronotum, juga bisa memiliki pola yang berbeda.
Telur disimpan di dekat mangsanya, dalam kelompok kecil yang dilindungi oleh daun dan batang. Telur dari banyak spesies kumbang berukuran kecil (rata-rata panjangnya 1 mm), kuning atau jingga, berbentuk oval dan agak pipih.
Sumber: pixabay.com
Bergantung pada spesies dan ketersediaan makanan, larva tumbuh dari panjang kurang dari 1mm hingga kira-kira 1cm, melalui empat tahap larva, dalam jangka waktu 20-30 hari.
Larva banyak spesies berwarna abu-abu atau hitam dengan garis atau bintik kuning atau oranye. Mereka biasanya bergerak untuk mencari makanan, mampu melakukan perjalanan hingga 12 meter untuk mencari mangsa.
Klasifikasi / taksonomi
Keluarga Coccinellidae termasuk dalam ordo Coleoptera (Linnaeus, 1758), subordo Polyphaga (Emery, 1886), infraorder Cucujiformia (Lameere, 1936), superfamili Coccinelloidea (Latreille, 1807), famili Coccinellidae (Latreille, 1807).
Keluarga ini terdiri dari lebih dari 5.000 spesies, didistribusikan ke dalam tujuh subfamili: Chilocorinae (Mulsant, 1846), Coccidulinae (Mulsant, 1846), Coccinellinae (Latreille, 1807), Epilachninae (Mulsant, 1846), Hyperaspidinae (Duverger, 1989), Scymninae (Mulsant, 1876) dan Sticholotidinae (Weise, 1901).
Reproduksi
Anggota keluarga Coccinellidae bersifat holometabolik, yaitu memiliki empat tahap perkembangan: telur, larva, pupa, dan dewasa. Kumbang betina dapat bertelur 20 hingga 1.000 telur selama satu hingga tiga bulan, dimulai pada musim semi atau awal musim panas.
Setelah tahap kepompong, orang dewasa muncul, kawin, mencari mangsa dan bersiap untuk hibernasi. Kumbang menahan musim dingin saat dewasa, seringkali berkelompok di bawah serasah daun, batu, dan kulit kayu, dengan beberapa spesies sering berlindung di gedung dan rumah.
Perkawinan terjadi terutama di lokasi agregasi, sesaat sebelum kumbang menyebar setelah dormansi musim dingin. Beberapa anggota keluarga adalah bivoltin (hanya dua generasi setahun) dan yang lainnya empat hingga lima generasi dapat diamati per tahun.
Pada generasi pertama, setelah hibernasi, semua betina berkembang biak; Pada generasi kedua, beberapa betina memasuki keadaan tidak aktif fisiologis yang dikenal sebagai diapause; Pada generasi ketiga dan keempat, kebanyakan betina masuk diapause.
Makanan
Dewasa dan larva dari subfamili Epilachinae memakan tanaman. Contohnya adalah kumbang kacang Meksiko Epilachna varivestis, yang memakan anggota keluarga kacang.
Di sisi lain, kepik dari suku Halyziini memakan jamur yang tumbuh di daun tanaman. Yang lain memakan serbuk sari dan nektar dari bunga.
Namun, sebagian besar anggota keluarga Coccinellidae memangsa serangga, tungau, telur ngengat, spesies kumbang lain, dan bahkan, jika ketersediaan makanan langka, mereka bisa jadi kanibal.
Sumber: pixabay.com
Orang dewasa dan larva suku Stethorini adalah predator khusus lalat putih, dan dewasa serta larva suku Coccinellini adalah predator rakus kutu daun dan serangga skala.
Entre ellas encontramos las especies Coccinella novemnotata (mariquita de nueve puntos), C. septempunctata (mariquita de siete puntos), Coelophora inaequalis (escarabajo australiano), Coleomegilla maculata (escarabajo manchado) y Harmonia axyridis (escarabajo asiático multicolor).
Control biológico
Los coccinélidos son ampliamente utilizados en programas de control biológico de insectos fitófagos. Desafortunadamente son animales voraces, capaces de disminuir o desplazar especies de insectos nativos y benéficos.
Igualmente, infestaciones de mariquitas pueden ocasionar daños estructurales, alergias e importantes daños en cultivo de uvas vinícolas, granos y hortalizas.
Los enemigos naturales como patógenos, predadores, parasitoides, nematodos y ácaros parásitos pueden ser empleados de varias maneras para el control de escarabajos invasores.
Hongos entomopatógenos
Numerosos estudios han dejado en evidencia la efectividad del hongo entomopatógenos Beauveria bassiana sobre al menos 7 especies de miembros de la familia Coccinellidae: Hippodamia convergens (catarina convergente) , Adalia bipunctata (mariquita de dos puntos), Coccinella septempunctata (mariquita de siete puntos), Coleomegilla maculata lengi (mariquita de doce puntos), Serangium parcesetosum , Olla v-nigrum (escarabajo grisáceo) y Cryptolaemus montrouzieri (escarabajo destructor o cochinilla).
El hongo penetra la piel del insecto y una vez adentro, se desarrolla a expensas de los nutrientes disponibles en la hemolinfa de su hospedador. Al pasar los días, el insecto deja de alimentarse y muere.
Una vez muerto, el hongo rompe la piel del insecto (de adentro hacia afuera), cubriéndolo de esporas que son dispersadas con el viento, dando paso a nuevas infecciones. En caso de no provocar la muerte del animal, la infección puede disminuir la ovipostura.
Otra especie eficaz en el control de coccinélidos es Hesperomyces virescens , capaz de causar la disminución del 65% de la población de escarabajos, especialmente los miembros de las especies Harmonia axyridis y A. bipunctata . La infección se propaga a través de la cópula.
Bacterias
Los miembros del género Adalia sp., Adonia sp., Anisosticta sp., Calvia sp., Cheilomenes sp., Coccinella sp., Coccinula sp., Coleomegilla sp., Harmonia sp., Hippodamia sp. y Propilea sp., se han visto afectados por infecciones de bacterias pertenecientes a los géneros Rickettsia sp., Spiroplasma sp., Wolbachia sp., Flavobacteria sp., c-proteobacterium sp.
En ocasiones, la infección causa la muerte solo de los machos durante la embriogénesis. En otros casos, la infección generada inhibe la alimentación e impide la oviposición.
Parásitos
Entre los parasitoides, encontramos la avispa bracónida Dinocampus coccinellae , ectoparásito de mariquitas común en Europa, Asia y América. Las hembras avispas colocan sus huevos en el abdomen de los escarabajos, posibilitando el desarrollo de la avispa dentro del coleóptero.
Una vez fuera, la avispa puede también arremeter contra larvas y pupas de los coccinélidos. Las especies Cocinella undecimpunctata , C. septempunctata , y H. quadripunctata han mostrado ser vulnerables a su ataque.
Nemátodos
Por otro lado, los nemátodos de las familias Allantonematidae, Mermitidae, Heterorhabdhitidae y Sternernemitidae son capaces de disminuir significativamente la maduración de los huevos de las especies Proylea quartuordecimpunctata , Oenopia conglobatta , H. axyridis y C. semtempunctata .
Ácaros parasitoides
Otro caso de parasitismo lo encontramos en el ácaro Coccipolipus hippodamiae (Acari: Podapolipidae), ectoparásito de coccinélidos de Europa. La larva de C. hippodamiae se aloja en la superficie ventral del élitro de los escarabajos y se transmite sexualmente a través de la cópula. Una vez en su nuevo hospedador, el ácaro se dirige al aparato bucal del insecto, se alimenta de la hemolinfa y se desarrolla dentro del adulto.
Al cabo de unas semanas, la superficie del élitro estará cubierta de huevos, larvas y adultos. Las especies de coleópteros más susceptibles son A. bipunctata y A. decempunctata .
Especies representativas
Las especies Epilachna borealis (escarabajo de la calabaza) y E. varivestis son herbívoras y pueden ser plagas agrícolas muy destructivas en plantas de la familia de las calabazas (Curcubitaceae) y frijol (Leguminosae).
La especie Harmonia axyridis, al igual que Coccinella septempunctata , son depredadores voraces capaces de desplazar poblaciones de insectos nativos y benéficos. Además, H. axyridis se ha convertido en una peste en cultivos frutales, principalmente uvas vinícolas. Pese a esto, durante mucho tiempo se empleó para el control biológico de áfidos.
Igualmente, la especie Hippodamia convergens es utilizada para control de áfidos, insectos escamas y trips en cítricos, frutas y verduras de invernaderos e interiores.
La especie Delphastus catalinae (sinónimo Delphastus pusillus ) es un depredador ávido de mosca blanca en invernaderos e interiores. Cryptolaemus montrouzieri es utilizado también en programas de control contra cochinillas, y la especie Olla v-nigrum es un importante depredador de psílidos, insectos plagas que suelen atacar plantas ornamentales y solanáceas.
Referencias
- Shelton, A. Lady Beetles (Coleoptera: Coccinellidae). Biological control a guide to natural enemies in north america. Cornell University. Tomado de biocontrol.entomology.cornell
- ITIS estándar report page: Coccinellidae. Integrated taxonomic information system. Tomado de itis.gov
- Family Coccinellidae- Lady Beetles. Tomado de bugguide.net
- Kenis, M., H. Roy, R. Zendel & M. Majerus. Current and potential management strategies againts Harmonia axyridis . BioControl.2007 Oct. DOI: 10.1007/s10526-007-9136-7
- Riddick, E., T. Cottrell & K. Kidd. Natural enemies of the Coccinellidae: Parasites, pathogens, and parasitoids. BioControl. 2009 51:306-312