- Kontribusi empirisme untuk filsafat dan sains
- 1 - Pengetahuan empiris
- 2 - Pembelajaran empiris
- 3 - Data
- 4 - Metode empiris
- 5 - Metodologi ilmiah
- Referensi
Beberapa kontribusi terpenting dari empirisme adalah pengetahuan empiris, pembelajaran empiris, data sebagai elemen dasar informatif atau metode empiris.
Posisi filosofis empirisme berfokus pada memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, berdasarkan dua prinsip fundamental. Yang pertama adalah bahwa tidak ada kebenaran mutlak dan yang kedua adalah bahwa semua kebenaran harus diuji, dimodifikasi, dikoreksi, atau dibuang. Jadi, agar pengetahuan menjadi valid, itu harus diuji dengan pengalaman.

John Locke
Eksponen utama gerakan empiris adalah filsuf Thomas Hobbes, John Locke, George Berkeley, David Hume, dan lain-lain. Tetapi sejauh mana kaum empiris menjadi juru bicara untuk cara berpikir dan penghasil ide?
Kontribusi empirisme untuk filsafat dan sains
Ahli empiris John Locke mengatakan bahwa "pikiran manusia pada saat lahir adalah tabula rasa", yang berarti bahwa orang dilahirkan dengan pikiran sebagai kertas kosong dan dari sana, pengalaman menjadi pengetahuan tentang bentuk. empiris.
Dengan demikian, pengalaman manusia akan menjadi satu-satunya yang bertanggung jawab atas pembentukan ide dan konsep yang ada di dunia.
Dalam satu atau lain hal, arus empirisme telah berkontribusi pada filsafat dan sains dengan berbagai kontribusi, seperti:
1 - Pengetahuan empiris
Pengetahuan empiris didasarkan pada kontak langsung dengan realitas, melalui pengalaman, persepsi, dan pengulangan, tanpa perlu pengetahuan ilmiah melainkan pengetahuan praktis.
Jenis pengetahuan ini terkait dan dekat, berdasarkan indra, yang memfasilitasi penyelesaian masalah dengan cara yang praktis.
2 - Pembelajaran empiris
Pembelajaran harus selalu disertai dengan empirisme, karena teori saja tidak memberikan hasil yang berhasil, karena praktik dan pengalaman akan memfasilitasi pembelajaran dan fiksasi pengetahuan yang tepat.
Peserta didik harus terlibat dalam kegiatan praktis, coba-coba yang meningkatkan hasil belajar mereka dan meningkatkan tingkat keberhasilan mereka. Empirisme mempengaruhi filosofi pendidikan.
3 - Data
Data sebagai elemen dasar informatif dari berbagai fakta yang dipelajari.
Setiap kali seorang peneliti membutuhkan informasi dalam bentuk apapun, untuk merumuskan kesimpulannya, dia menggunakan data empiris yang diambil dari tes yang benar dan kesalahan; dan ini merupakan pengalaman.
Artinya, empirisme mengusulkan data sebagai alam semesta pengetahuan.
4 - Metode empiris
Metode empiris adalah model penelitian ilmiah yang didasarkan pada eksperimentasi dan logika empiris, yang memungkinkan peneliti mengungkapkan ciri-ciri esensial dan hubungan suatu objek kajian, melalui serangkaian prosedur praktis.
Ia juga dikenal sebagai metode coba-coba, dan paling banyak digunakan dalam bidang ilmu sosial dan alam.
5 - Metodologi ilmiah
Empirisme, melalui metode empiris, digantikan oleh metodologi ilmiah, seperti yang kita kenal sekarang.
Sains tidak bisa hanya didasarkan pada hipotesis yang tidak dikontraskan dengan pengalaman, sehingga validitas suatu teori ilmiah akan selalu bergantung pada verifikasi empirisnya.
Referensi
- Angie Monroy. (2014). EMPIRISME SEBAGAI ALAT PENGETAHUAN HARI INI. Bagian Pers Sekolah. Edisi elektronik Diario del Otún. Diperoleh pada 17 September 2017 dari: eldiario.com.co
- Pusat Teknologi Pendidikan Aragon. CATEDU. (2016). TOPIK 1: EMPIRISME. Unit 4. Filsafat Modern 2. Unit Didaktik ESPAD. Sejarah Filsafat. Platform e-dukatif Aragon. Departemen Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Pemerintah Aragon. Diperoleh 17 September 2017 dari: e-ducativa.catedu.es/unidadesdidacticas
- Ensiklopedia Kolaborasi Kuba. ECURED. (s / f). EMPIRISME. Kategori: Filsafat. Diperoleh 17 September 2017 dari: ecured.cu
- Maria G. Amilburu. (2014). FILSAFAT PENDIDIKAN. Filsafat: Ensiklopedia filosofis online. Diperoleh 17 September 2017 dari: filosofica.info
- Roberto Rojas. (2015). PENGETAHUAN INTUITIF, AGAMA, EMPIRIS, FILOSOFIS, DAN ILMIAH. DEFINISI, KARAKTERISTIK DAN RELEVANSI. Filsafat. Gestiopolis: Pengetahuan tentang manajemen bisnis. Diperoleh 17 September 2017 dari: gestiopolis.com.
