- Bagaimana susu diperkaya?
- 1- Fortifikasi dengan vitamin A dan D.
- 2- Benteng besi
- 3- Fortifikasi dengan mineral esensial, Omega 3 dan asam lemak tak jenuh ganda
- 4- Penggunaan susu yang diperkaya
- 5- Jenis susu yang diperkaya
- 6- ASI ibu hamil
- 7- Manfaat
- Referensi
Susu yang diperkaya berarti mengandung mikronutrien tambahan. Fortifikasi ini terdiri dari vitamin, mineral dan nutrisi penting untuk perkembangan kesehatan individu.
Susu merupakan makanan cair yang diperoleh dari hewan yang menghasilkan turunannya seperti keju, mentega, dan yogurt. Susu yang difortifikasi adalah salah satu turunannya, meskipun merupakan konsep yang relatif baru.
Tujuan dari fortifikasi susu adalah agar anak-anak, konsumen utama makanan ini, tumbuh sehat dalam konteks sosial dan ekonomi yang paling bervariasi.
Itulah sebabnya fortifikasi susu sering diatur oleh pemerintah yang peduli terhadap kesehatan masyarakat.
Ini memerintahkan penambahan zat yang dianggap perlu untuk mengurangi sejumlah besar penyakit dan defisiensi yang dapat terjadi jika zat gizi tersebut kurang.
Sedangkan perusahaan yang mengemas susu harus mematuhi penambahan vitamin ini, karena jika tidak dilakukan maka akan melanggar hukum.
Bagaimana susu diperkaya?
1- Fortifikasi dengan vitamin A dan D.
Susu biasanya diperkaya dengan dua vitamin ini. Vitamin A adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia untuk penglihatan dan transkripsi gen normal.
Vitamin D, pada bagiannya, meningkatkan penyerapan kalsium yang secara alami ditemukan dalam susu dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kombinasi ini penting untuk membangun tulang yang kuat.
2- Benteng besi
Diperkaya dengan zat besi, susu ini membantu meringankan akibat anemia, terutama di negara berkembang. Suplemen dalam susu ini terbukti lebih efektif dibandingkan jenis suplemen lainnya.
3- Fortifikasi dengan mineral esensial, Omega 3 dan asam lemak tak jenuh ganda
Lebih sedikit menyebar, susu ini membantu menurunkan lemak darah.
4- Penggunaan susu yang diperkaya
Anda dapat mengganti susu biasa dengan susu fortifikasi, misalnya, menambahkannya ke teh, kopi, atau cokelat.
Ini juga dapat digunakan dalam sup, bubur, dan makanan serta makanan penutup lainnya, seperti susu biasa.
Ada juga jenis susu skim yang diperkaya yang memiliki kalori lebih sedikit.
5- Jenis susu yang diperkaya
Selain susu yang berasal dari hewani, ada juga yang konsumsi susu nabati seperti susu kedelai, beras, almond atau susu kastanye. Semua jenis susu ini datang dalam versi yang diperkaya.
6- ASI ibu hamil
ASI paling tepat untuk bayi dan anak sampai usia 3 tahun. Tapi industri telah membuat susu fortifikasi untuk bayi prematur yang meningkatkan jumlah kalori dalam ASI.
Bila dokter menyarankan, susu formula dapat dicampur dengan ASI dengan tindakan pencegahan yang sangat higienis.
Meskipun demikian, ASI memiliki antibodi yang tidak mungkin dihasilkan dengan cara kimiawi, itulah sebabnya mengapa tidak tergantikan.
7- Manfaat
Anak usia sekolah paling banyak mengonsumsi susu dan membutuhkan vitamin ini, terutama A, untuk perkembangannya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 250 juta anak di bawah usia 5 tahun kekurangan vitamin ini. (Melihat laporan).
Referensi
- Jacobs. (2017). Apa fortifikasi susu?. 10/06/2017, dari Situs Livestrong: livestrong.com
- Rutuja Jathar. (2016). Apakah Susu Fortified Lebih Sehat Dibanding Susu Biasa? Kami akan Menjawab. 10/06/2017, dari Situs Buzzle: buzzle.com
- Rebecca Gillaspy. (2015). Apakah Makanan yang Difortifikasi? - Definisi & Contoh. 10/07/2017, dari Situs web Study.com: study.com
- Emily Watson dan Dr Anne-Louise Heath. (2015). Peran dan penggunaan produk susu yang diperkaya. 10/07/2017, dari Situs Web Pemerintah Selandia Baru: foodafety.govt.nz