Sebuah review film adalah sebuah cerita pendek yang berisi pendapat penulis tentang film. Penulisannya didasarkan pada analisis plot, pertunjukan utama, latar sejarah dan geografis film.
Selain itu, ulasan dapat mencakup evaluasi aspek pelengkap seperti pencahayaan, desain set, pengeditan, dan soundtrack film. Melalui jenis ulasan ini, penulis memandu pembaca tentang apa yang diharapkan saat menonton film, dengan menimbang kualitas keseluruhan, diikuti dengan rekomendasi akhir tentang kontennya.
Peringkat akhir film dapat dibuat dalam skala yang berbeda: dari 1 hingga 5 bintang, misalnya, atau dengan memilih kategori antara sangat baik, baik, sedang, dan buruk.
Ulasan film biasanya pendek, maksimal 600-1200 kata. Namun, mereka juga bisa dalam format video dan berlangsung dari 2 hingga 20 menit atau lebih. Mereka umumnya kapsul analisis dan opini tentang film mode.
Bagian dari review film
Ulasan film standar terdiri dari bagian-bagian berikut:
1. Perkenalan
Bagian ini menyajikan topik dengan informasi dasar film; yaitu, nama film, tahun rilis, aktor, sutradara, penulis, dan penulis naskah.
Pengantar cerita disediakan di bagian pendahuluan, alur singkat melalui plot utama.
2- Ringkasan
Ini menyoroti aspek-aspek dasar film, konteks plot utama dan detail lain yang menarik bagi pembaca, seperti konteks sejarah, politik, atau geografis film.
Sintesis tidak termasuk kemajuan dalam plot atau akhir film.
3- Analisis
Ini adalah bagian atas ulasan, di mana penulis merinci kesannya tentang konten tematik film.
Kredibilitas sebuah review film bergantung pada argumentasi pendapat yang dikemukakan. Oleh karena itu, penilaian penulis harus dilandasi oleh pemikiran yang solid dan koheren.
Dalam analisisnya, penulis mempertanyakan jalannya cerita, keputusan tokoh utama, dan tentu saja, hasilnya.
Di bagian inilah konsistensi dalam perilaku karakter terungkap, dan kejadiannya dalam jalannya peristiwa.
Perlu disebutkan bahwa ulasan film harus tidak memihak: jika film tersebut tidak sesuai dengan selera orang yang menulis ulasan, aspek ini harus diekspos dari objektivitas dan logika setiap saat.
4- Evaluasi
Berdasarkan poin-poin sebelumnya, penutupan review film diberikan dengan evaluasi kualitas film secara umum.
Di sini, penulis mengulas alasan yang membuatnya menyetujui atau tidak menyetujui film tersebut, dan memperkuat mengapa pembaca harus, atau tidak, pergi ke bioskop untuk menonton film tersebut. Dalam pengertian ini, kesimpulan tinjauan diberikan oleh penilaian nilai berdasarkan kriteria penulis.
Namun, nilai sebenarnya dari sebuah review terletak pada kegunaannya, yang akan bergantung pada kemampuan penulis untuk memprediksi apakah sebuah film akan disukai atau tidak oleh pembaca. Berikut contoh review film dalam format video:
Referensi
- Bagaimana menulis review film. WikiHow, Inc. Diperoleh dari: en.wikihow.com
- Review Film (2012). Universitas Duke. Carolina Utara, AS. Diperoleh dari: twp.duke.edu
- Nichol, M. (2011). 7 Tips Menulis Review Film. Tips Menulis Harian. Dipulihkan dari: dailywritingtips.com
- Pérez, J., dan Merino, M. (2011). Definisi Tinjauan Kritis. Diperoleh dari: definicion.de
- Wikipedia, The Free Encyclopedia (2017). Kritik film. Diperoleh dari: es.wikipedia.org.