Unsur - unsur bahasa manusia memungkinkan terjadinya komunikasi. Mereka adalah elemen yang dimiliki semua bahasa; ini memungkinkan bahasa manusia diucapkan.
Ini berbeda dengan sistem komunikasi yang digunakan oleh spesies lain, seperti lebah atau kera, yang merupakan sistem tertutup. Yang terakhir terdiri dari sejumlah hal tetap yang dapat dikomunikasikan.
Bahasa manusia didasarkan pada kode ganda, di mana elemen-elemen yang tidak masuk akal (suara, huruf, atau gerakan) dapat digabungkan untuk membentuk unit makna (kata dan kalimat).
Bahasa dapat diartikan sebagai bentuk komunikasi antara beberapa orang. Bahasa itu sewenang-wenang (dalam hal kata-kata individu), generatif (dalam hal penempatan kata-kata), dan terus berkembang.
6 elemen utama bahasa manusia
1- Alfabet
Alfabet atau ABC adalah sekumpulan huruf yang digunakan untuk menulis dalam satu bahasa atau lebih. Prinsip dasar alfabet adalah bahwa setiap huruf mewakili fonem.
2- Fonem
Fonem adalah suara yang membentuk kata yang diucapkan. Mereka adalah artikulasi minimum dari bunyi pendek dan panjang yang membentuk vokal dan konsonan.
3- Morfem
Morfem adalah segmen bahasa pendek atau unit minimal yang memiliki makna.
Morfem memiliki tiga ciri utama. Yang pertama adalah itu bisa menjadi kata atau bagian dari kata.
Yang kedua adalah bahwa ia tidak dapat dibagi menjadi segmen-segmen bermakna yang lebih kecil tanpa mengubah maknanya atau meninggalkan sisa yang tidak berarti.
Terakhir, kata ini memiliki arti yang relatif stabil dalam pengaturan verbal yang berbeda.
Contoh
- Arch, akhiran ditambahkan ke kata benda untuk menunjukkan bentuk pemerintahan: monarki, anarki.
- Ísimo, ditambahkan ke kata sifat dan menunjukkan superlatif: hebat, sangat tinggi.
- Atau, tunjukkan jenis kelamin laki-laki.
- Self, awalan yang berarti «dari diri sendiri»: otodidak, kritis pada diri sendiri, merusak diri sendiri.
4- Kata-kata
Kata-katanya sewenang-wenang. Mereka tidak terlihat, bersuara, atau merasa seperti apa yang mereka wakili. Namun sebagaimana maknanya diketahui oleh pengirim dan penerima, mereka bisa berkomunikasi.
Kesewenang-wenangan kata tersebut ditunjukkan dengan adanya berbagai bahasa. Setiap bahasa memberi nama objek, tindakan, atau kualitas dengan kata yang berbeda.
5- Semantik
Semantik adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari makna kata dan hubungan antar kata untuk membangun makna.
Semantik adalah makna dan tafsir kata, tanda, dan struktur kalimat.
Menentukan pemahaman pesan, pemahaman orang lain, dan interpretasi berdasarkan konteks. Juga pelajari bagaimana makna itu berubah seiring waktu.
Semantik membedakan antara makna literal dan figuratif. Makna literal dikaitkan dengan konsep-konsep yang memiliki nilai dari apa yang diungkapkannya; misalnya, "musim gugur dimulai dengan perubahan warna daun."
Makna kiasan diterapkan pada metafora atau perbandingan yang memberikan makna yang lebih kuat. Misalnya: "Saya lapar seperti beruang."
6-
Tata bahasa terdiri dari aturan yang mengatur urutan kemunculan kata.
Bahasa yang berbeda memiliki aturan tata bahasa yang berbeda; yaitu, berbagai cara menggabungkan kata sehingga apa yang ingin Anda ungkapkan masuk akal.
Referensi
- Willingham, DT (2007). Cognition: The thinking animal (edisi ke-3rd). Upper Saddle River, NJ: Bacon Pearson / Allyn4.
- Catatan tentang Komunikasi. Lampiran 2: Beberapa Pikiran Tentang Bahasa. wanterfall.com
- Angela Gentry. (2016) Definisi Semantik. 29/11/2017. Belajar. study.com
- Editor (2014) Apa itu Morfem? 29/11/2017. Institut Teknologi Rochester. ntid.rit.edu
- Editor (2016) Bahasa: Definisi, Karakteristik & Perubahan. 02/12/2017. Encyclopedia Britannica. britannica.com