Unsur - unsur tarian adalah penyatuan penari dan gerakannya dengan lingkungannya. Meskipun ada pendapat berbeda yang mampu membuat daftar komponen yang berbeda dari tarian, para ahli menganggap bahwa tarian terdiri dari 5 elemen utama: tubuh, tindakan, waktu, energi, dan ruang.
Tari adalah salah satu ekspresi artistik yang paling tersebar luas dan populer di dunia bersama dengan musik.
Ini didasarkan pada gerakan harmonis tubuh manusia (biasanya disinkronkan dengan musik), untuk mengekspresikan emosi dan perasaan melalui komunikasi non-verbal. Saat ini digunakan dalam berbagai konteks seperti agama dan hiburan.
Elemen yang membentuk tarian dan tarian
Musik adalah pengiring yang berulang untuk menari, meskipun yang terakhir dapat dibawakan secara diam-diam, diyakini bahwa kombinasi elemen visual dan suara membentuk harmoni yang mampu mencapai dampak yang jauh lebih dalam bagi pemirsa.
Komponen tarian sangat bergantung satu sama lain, karena masing-masing sangat bergantung satu sama lain agar penampilan akhir dari sebuah tarian menjadi sempurna.
1- Tubuh
Inti dari setiap tarian adalah penari, yang bertugas melakukan gerakan dengan ritme dan keuletan yang diperlukan untuk menyampaikan perasaan kepada mereka yang menyaksikan tarian tersebut.
Setiap bagian tubuh penting dalam tarian; batang tubuh, tungkai, ekspresi yang mudah, dan postur harus saling melengkapi dengan benar untuk gerakan yang alami dan menyenangkan mata.
2- Aksi
Tarian itu sendiri terdiri dari gerakan pertunjukan. Tindakan mengacu pada gerakan-gerakan seperti itu, yang bisa sehalus memutar leher atau tangan, atau serumit melompat, meroda, dan bahkan berlari melintasi panggung.
Harus ada keseimbangan antara aksi dan jeda; berkali-kali jeda diperlukan untuk menciptakan kontras yang cukup mencolok dengan gerakan, dan dengan cara ini untuk lebih menyorotinya.
3- Waktu
Pola ritme dan pengulangan suatu tarian disebut waktu. Elemen inilah yang menentukan tidak hanya durasi tarian, tetapi juga kecepatan pelaksanaan langkah-langkahnya.
Irama sebuah tarian dapat dikoreografikan sebelumnya atau bebas, memberikan penari kebebasan untuk bergerak sesuka mereka.
4- Energi
Dalam kombinasi dengan waktu dan tindakan, energi sesuai dengan tingkat tegangan atau fluiditas yang digunakan untuk menjalankan langkah-langkah tersebut. Energi dianggap sebagai elemen paling kompleks dari tarian, butuh waktu bertahun-tahun untuk berkembang.
Sekalipun tarian dibawakan dengan ritme dan gerakan yang sesuai, energi dapat mengubah tarian dari kaku menjadi cair dan alami. Bakat penari sendiri sangat mempengaruhi aspek ini.
5- Spasi
Latar atau konteks tempat tarian berlangsung akan memengaruhi penglihatan pemirsa. Ruangan dapat bervariasi dalam warna, komposisi dan ukuran.
Elemen dekoratif atau kiasan untuk menari mempengaruhi harmoni yang diperlukan antara tari, penari, dan panggung.
Referensi
- Joel Wanek (23 Februari 2015). Lima Elemen Tari. Diperoleh pada 11 Desember 2017, dari KQED Arts.
- Apa itu tarian dan apa elemennya? (2015, 27 Januari). Diperoleh pada 11 Desember 2017, dari How it works that.
- Elemen Tari (nd). Diperoleh pada 11 Desember 2017, dari Elements of dance.
- 5 elemen tari (30 Agustus 2015). Diperoleh pada 11 Desember 2017, dari About Español.
- Elemen tari (12 Mei 2013). Diperoleh pada 11 Desember 2017, dari Dance 102.