- 11 fitur utama uji coba
- 1- logis
- 2- Bahasa referensial
- 3- Bahasa konatif
- 4- Topik yang dibatasi
- 5- Ringkas
- 6- Struktur yang ditentukan
- 7- Fungsi
- Esai ekspositori
- Esai argumentatif
- Esai deskriptif
- Tes penjelasan
- Tes komparatif
- Tes analitik
- Esai evaluasi
- 8- Reflektif
- 9- Penggunaan tokoh retoris
- 10- Kombinasi fakta dan opini
- 11- Bagian
- Referensi
Salah satu ciri utama dari esai ini adalah sifatnya yang logis. Kalimat dan paragraf esai mengalir secara logis, memberikan koherensi teks (makna) dan kohesi (hubungan antar komponennya).
Esai adalah komposisi tertulis dan lisan yang mempertahankan posisi dan pendapat penulis, yang menjelaskan atau mendeskripsikan suatu topik, yang mengevaluasi suatu situasi atau yang menafsirkan informasi yang disajikan.
Oleh karena itu, teks-teks ini harus menunjukkan bahwa pengarang mengetahui implikasi umum dari topik yang dibicarakannya, serta aspek-aspek tertentu darinya.
Subjek esai hendaknya tidak terlalu luas, karena penulis tidak akan mampu menutupi keseluruhan masalah. Demikian pula, tidak boleh terlalu dibatasi karena penulis bisa jadi dibatasi saat mengembangkan esai.
Perlu diperhatikan bahwa penyajian tema sentral yang disebut juga tesis harus jelas. Jadi pembaca akan dapat memahami esai tersebut tanpa masalah.
Struktur esai meliputi pendahuluan, pengembangan, dan kesimpulan. Ketiadaan salah satu dari ketiga unsur tersebut akan menyebabkan tulisan memiliki kekurangan.
11 fitur utama uji coba
1- logis
Karakteristik esensial dari esai adalah bahwa esai itu logis. Ide-ide yang menyusun teks terkait secara koheren, yang memberikan perkembangan tematik dan memberi makna pada teks.
Selain itu, penulis menggunakan konektor dan referensi yang membentuk hubungan struktural antara berbagai komponen teks. Ini membuat teks menjadi kohesif, sehingga lebih mudah dibaca.
2- Bahasa referensial
Secara umum, esai menggunakan fungsi referensial dari bahasa, yaitu fungsi yang digunakan ketika informasi akan disajikan. Bahasa referensial bersifat formal dan objektif.
3- Bahasa konatif
Dalam beberapa esai, seperti yang argumentatif, fungsi konatif bahasa digunakan. Ini adalah salah satu yang dimaksudkan untuk membujuk atau meyakinkan pembaca.
4- Topik yang dibatasi
Subjek esai harus dibatasi. Ini tidak boleh terlalu luas, karena akan sulit bagi penulis untuk mencakup semua aspek dari topik yang dipilih.
Demikian pula, tidak boleh terlalu dibatasi karena tidak akan ada cukup banyak aspek untuk ditulis.
5- Ringkas
Esai harus ringkas dan terbatas pada poin-poin yang dibuat dalam tesis.
Misalnya, jika pendahuluan menyatakan bahwa Romeo dan Juliet karya Shakespeare akan dibahas, maka pengantar tersebut tidak boleh membicarakan tentang karya lain dari penulis ini, kecuali terkait langsung dengan tema esai.
6- Struktur yang ditentukan
Terlepas dari jenis esai, strukturnya akan sama: pendahuluan, pengembangan, dan kesimpulan.
Pendahuluan memberikan data referensial yang memungkinkan pembaca untuk dimasukkan ke dalam konteks. Begitu pula dengan tesis yang akan dikembangkan sepanjang teks disajikan.
Pendahuluan harus menarik, sehingga pembaca tertarik dengan esai dan terus membaca.
Dalam perkembangannya, disajikan gagasan-gagasan sekunder yang mendukung skripsi. Dalam kasus esai argumentatif, ide-ide yang mendukung disajikan; dan dalam hal ini adalah tes perbandingan, persamaan dan perbedaan disajikan.
Akhirnya, di kesimpulan tesis ditegaskan kembali dan ringkasan poin terpenting yang tercakup dalam esai dibuat.
7- Fungsi
Peran pengujian adalah fitur penting, karena akan membatasi jenis pengujian.
Bergantung pada fungsinya, Anda dapat memiliki esai ekspositori, argumentatif, deskriptif, penjelasan, komparatif, analitis, evaluatif, dan lain-lain.
Esai ekspositori
Esai ekspositori adalah esai yang menyajikan informasi. Dalam esai jenis ini, pengarang tidak mengungkapkan sudut pandangnya terhadap subjek yang dibicarakannya, tetapi hanya menyajikan fakta.
Esai argumentatif
Esai argumentatif didasarkan pada ide-ide yang bisa diperdebatkan. Artinya dalam jenis esai ini setidaknya akan ada dua pendapat yang berlawanan.
Anda tidak dapat membuat esai argumentatif tentang sebuah fakta, karena ini tidak dapat diperdebatkan.
Misalnya, tidak dapat dikatakan bahwa Matahari terbit di timur dan terbenam di barat. Namun, fakta dapat mendukung argumen yang dikemukakan.
Esai deskriptif
Esai deskriptif sering dikaitkan dengan sains. Ini memiliki fungsi menawarkan informasi tentang karakteristik suatu objek, proses atau fenomena.
Tes penjelasan
Esai penjelasan adalah esai yang memberikan informasi tentang hubungan sebab dan akibat.
Tes komparatif
Uji komparatif menetapkan persamaan dan perbedaan antara dua objek, fenomena, atau ide.
Tes analitik
Tes analitik bertanggung jawab untuk mereduksi suatu fenomena menjadi komponennya, untuk menganalisisnya secara individual, menemukan pola dan mengklasifikasikannya ke dalam kategori.
Esai evaluasi
Esai evaluasi adalah esai di mana penilaian nilai ditawarkan dengan mempertimbangkan kriteria tertentu.
8- Reflektif
Esai merupakan teks yang menunjukkan kemampuan pengarang untuk melakukan refleksi, karena esai tersebut membuktikan bahwa ia telah mempertimbangkan semua aspek yang berkaitan dengan subjek yang digarapnya.
9- Penggunaan tokoh retoris
Dalam esai, figur retoris digunakan untuk mencapai misi penulis. Beberapa figur yang paling umum adalah ethos, pathos, dan logos.
Etos adalah sosok yang menyampaikan informasi tentang akhlak dan karakter seseorang. Pathos adalah salah satu yang membangun koneksi dengan pembaca melalui emosi dan perasaan.
Akhirnya, logo menarik bagi kecerdasan penulis. Logo dibuat dengan mengutip sumber yang benar, menunjukkan fakta dan memberikan statistik.
Agar sumber daya ini efektif, informasi yang disajikan harus terkait secara logis. Bahasa kiasan lain yang digunakan dalam esai adalah:
- Analogi, yang membandingkan dua elemen serupa untuk membuktikan suatu hal.
- Anekdot, yang memperkenalkan cerita pribadi, biasanya dialami oleh pengarang untuk membuat hubungan dengan pembaca.
10- Kombinasi fakta dan opini
Dalam esai argumentatif, fakta dan opini digunakan untuk mengembangkan teks. Penulis yang baik mendukung pendapat mereka dengan fakta, data dan statistik yang memberikan kekuatan pada argumen.
11- Bagian
Biasanya bagian dari sebuah esai ada tiga:
- Pengantar.
- Pengembangan.
- Kesimpulan.
Referensi
- Karakteristik Esai. Diperoleh pada 26 November 2017, dari penandthepad.com
- Karakteristik penulisan esai. Diperoleh pada 26 November 2017, dari usingenglish.com
- Karakteristik Esai Berbeda. Diperoleh pada 26 November 2017, dari caes.hku.hk
- Karangan. Diperoleh pada 26 November 2017, dari study.com
- Karangan. Diperoleh pada 26 November 2017, dari wikipedia.org
- Lima Karakteristik Esai yang Baik. Diperoleh pada 26 November 2017, dari coolessay.net
- Klasifikasi Umum Jenis Esai Utama. Diperoleh pada 26 November 2017, dari privatewriting.com
- 10 Kualitas Terbaik dari Great College Essays. Diperoleh pada 26 November 2017, dari boldguidance.com