- Pertimbangan
- 3 jenis utama sumber lisan
- 1- Testimoni langsung
- Contoh
- 2- Testimoni tidak langsung
- Contoh
- 3- Tradisi lisan
- Ucapan
- Contoh
- Lagu, cerita, legenda, dan mitos
- Contoh
- Cerita kehidupan
- Contoh
- Referensi
Sumber lisan bukanlah dokumen tertulis yang mungkin berisi informasi sejarah atau dokumenter, yang banyak digunakan oleh peneliti dari berbagai disiplin ilmu.
Sumber lisan, atau transmisi pengetahuan yang dinarasikan dengan suara, telah memungkinkan banyak cerita dan informasi berharga bertahan selama bertahun-tahun.
Melalui jalur ini mereka bahkan bisa sampai ke telinga para ahli Taurat, yang bertugas meletakkan pengetahuan di atas kertas di masyarakat buta huruf selama berabad-abad.
Sumber lisan dalam bidang historiografi telah diambil dengan hati-hati dalam banyak kasus, dan pemeriksaan serta kritik diperlukan sebelum penggunaannya.
Pertimbangan
Sumber lisan atau sejarah lisan adalah bagian dari apa yang disebut ilmu sejarah atau historiografi, menjadi sarana pengetahuan untuk mempelajari masa lalu.
Tradisi ini memungkinkan dari generasi ke generasi untuk melestarikan data yang menarik tentang berbagai aspek kehidupan: mitos dan legenda, peristiwa sejarah seperti perang dan perayaan, dan peristiwa alam seperti gempa bumi atau letusan gunung berapi.
Deskripsi hewan punah, penggunaan tumbuhan obat, dan elemen relevan lainnya yang menjadi ciri khas penampilan manusia juga telah dilestarikan.
3 jenis utama sumber lisan
Ada beberapa jenis sumber lisan. Ada kesaksian langsung dan tidak langsung dan tradisi lisan, yang pada gilirannya dibagi menjadi ucapan, lagu, cerita, legenda, mitos, dan kisah hidup.
1- Testimoni langsung
Testimoni langsung adalah jenis kesaksian tatap muka di mana seseorang menyampaikan informasi dari pengalaman atau pengamatannya.
Contoh
Saat seseorang diwawancarai dan direkam dengan kamera atau tape recorder. Narasi ini kemudian ditranskripsikan atau dapat tetap menjadi sumber audiovisual, dan dapat diubah menjadi otobiografi.
2- Testimoni tidak langsung
Kesaksian tidak langsung adalah narasi yang berkaitan dengan apa yang diceritakan seseorang tentang apa yang mereka dengar dari pihak ketiga.
Contoh
Ketika dukun atau tabib menceritakan informasi yang ditularkan oleh orang tua dan kakek neneknya tentang tanaman obat.
3- Tradisi lisan
Tradisi lisan adalah salah satu sumber yang paling berharga untuk studi sejarah.
Berkat ini, rantai transmisi informasi bergerak selama beberapa dekade bahkan berabad-abad. Tradisi lisan terdiri dari ucapan, lagu, cerita, legenda, mitos, dan kisah hidup.
Ucapan
Pengekangan adalah salah satu tradisi yang cenderung paling sedikit bervariasi. Semua jenis informasi diekstraksi dari pernyataan ini.
Contoh
Dengan ungkapan "Natal datang untuk setiap babi", dapat ditentukan bahwa sekelompok orang terbiasa mengonsumsi daging babi pada tanggal atau hari libur tertentu. Mulai dari sumber lisan, informasi spesifik diekstraksi.
Lagu, cerita, legenda, dan mitos
Dengan lagu, cerita, legenda, dan mitos, Anda juga mendapatkan informasi berharga tentang kehidupan dan kepercayaan masyarakat dan komunitas.
Contoh
Puisi epik seperti Beowulf's, Song of the Nibelungs, Song of Mío Cid atau Song of Roldán, menceritakan kisah-kisah luar biasa yang mungkin ditransmisikan melalui kesaksian tidak langsung dari generasi ke generasi, hingga menjadi manuskrip.
Cerita kehidupan
Akhirnya, kisah hidup dapat merekonstruksi pengalaman individu sendiri. Dari situ dapat dikembangkan metode biografi yang merupakan bagian dari penelitian kualitatif dalam ilmu sosial.
Contoh
Dengan kisah hidup dan surat-surat yang ditulis oleh para rasul tentang kehidupan Yesus dari Nazareth, kehidupan tokoh terpenting Kristiani dapat direkonstruksi .
Referensi
- Azcona, J. (2015). Sumber lisan. Diperoleh pada 17 Desember 2017 dari: books.google.es
- Sumber sejarah dan lisan: "Sumber lisan antara ingatan dan sejarah." (2007). Hari VIII Perahu Ávila.
- Mendiola, F. (2007). Suara dan gambar dalam sejarah. Sumber lisan dan visual: penelitian sejarah dan pembaruan pedagogis. Navarra: Universitas Umum Navarra. Diperoleh pada 17 Desember 2017 dari: books.google.es
- Ferrando, E. (2006). Sumber lisan dan penelitian sejarah. Diperoleh pada 17 Desember 2017 dari: books.google.es
- Borras, J. (1989). Sumber lisan dan pengajaran sejarah: kontribusi dan masalah. Diperoleh pada 17 Desember 2017 dari: books.google.es