- 7 karakteristik paling penting dari paparan oral
- 1- Ini memiliki tujuan yang jelas
- 2- Itu beradaptasi dengan penonton
- 3- Ini memiliki pengantar, tubuh dan penutup
- 4- Hindari detail yang tidak perlu
- 5- Gunakan dukungan visual yang dirancang dengan baik
- 6- Mendorong partisipasi publik
- 7- Selesai tepat waktu
- Referensi
Ciri utama dari presentasi lisan berkaitan dengan adanya pesan yang jelas, identifikasi yang benar dari khalayak sasaran, pengorganisasian informasi dan penggunaan bahan pendukung.
Presentasi lisan terdiri dari ceramah singkat tentang topik tertentu. Ini adalah strategi yang digunakan terutama dalam lingkungan akademis dan membutuhkan pembicara untuk mengembangkan bacaan atau penelitian mereka. Setelah presentasi ini, biasanya diskusi dibuka.
Bergantung pada persyaratan khusus, kegiatan ini mungkin memerlukan memimpin diskusi kelompok berikutnya, menyiapkan handout, atau menggunakan alat bantu visual.
Dalam banyak kasus, peserta pameran harus menyiapkan serangkaian pertanyaan yang relevan dan reflektif. Selain itu, Anda harus siap untuk memperjelas pertanyaan yang muncul dari presentasi.
7 karakteristik paling penting dari paparan oral
1- Ini memiliki tujuan yang jelas
Presentasi lisan dapat diberikan di depan anggota bisnis atau organisasi pemerintah, atau di ruang kelas. Bagaimanapun, tujuannya harus didefinisikan dengan jelas.
Tujuan ini ditentukan oleh niat pembicara untuk menyampaikan pesannya. Apa yang diinginkan oleh peserta pameran untuk dipikirkan, dirasakan, diketahui atau dipercaya oleh penonton bergantung pada tujuan tersebut.
Tujuan dari presentasi lisan antara lain untuk menjelaskan suatu proses, mempertahankan sudut pandang, membedakan pendapat, menghubungkan peristiwa sejarah, dan lain-lain.
2- Itu beradaptasi dengan penonton
Sebuah pameran harus disiapkan secara khusus untuk penonton yang dituju, agar informasi tersebut dapat menjangkau penonton dengan cara yang efisien.
Teman bicara harus diidentifikasi dengan jelas. Sangat membantu untuk mengetahui apa latar belakang mereka dan tingkat pengetahuan yang mereka miliki tentang materi yang disajikan. Juga, penting untuk mengetahui apa yang mereka harapkan dari presentasi tersebut.
3- Ini memiliki pengantar, tubuh dan penutup
Pendahuluan berusaha untuk menarik minat pendengar, menunjukkan tujuan presentasi dan menjelaskan bagaimana penyajiannya.
Isi dimaksudkan untuk mendukung argumen utama atau memperjelas topik. Biasanya dibagi menjadi beberapa bagian yang menyatakan setiap poin pembuktian.
Akhirnya, di bagian penutup, ide-ide kunci dari ceramah dirangkum.
4- Hindari detail yang tidak perlu
Dalam presentasi yang berkualitas, frasa "kurang lebih baik" adalah benar. Merupakan kesalahan umum bagi presenter untuk mencoba berbicara terlalu banyak. Akibatnya, pesan utama bisa hilang.
Presentasi yang jelas dan ringkas yang provokatif dan mengarah ke dialog selama sesi tanya jawab lebih disukai.
5- Gunakan dukungan visual yang dirancang dengan baik
Karakteristik lain dari presentasi lisan terkait dengan alat bantu visual. Visual yang dirancang dengan buruk dan salah eja dapat merusak kredibilitas pembicara.
Meskipun pidatonya bagus, pembicara akan dianggap tidak profesional jika alat bantu visual dijalankan dengan buruk.
Jadi, selain mengandung informasi penting, materi ini harus jelas, bersih, teratur dan cukup besar agar masyarakat dapat melihat dan memaknainya dengan benar.
6- Mendorong partisipasi publik
Tujuan presentasi tidak akan terlayani jika penonton tidak dilibatkan. Presenter harus memastikan bahwa audiens berinteraksi dengannya dan orang lain.
Interaksi dengan publik ini membuat pameran menjadi lebih menarik dan dapat diakses semua orang. Memiliki strategi untuk melibatkan audiens Anda lebih awal dan sering akan membantu.
7- Selesai tepat waktu
Ini adalah salah satu karakteristik terpenting dari presentasi lisan. Ketika presentasi tidak selesai tepat waktu, kredibilitas bisa hilang.
Anda juga berisiko menyinggung publik. Demikian pula, ada lebih sedikit kesempatan untuk membuat kesimpulan yang kuat karena peserta tidak mendengarkan atau sudah pergi.
Referensi
- Presentasi Lisan untuk Tutorial & Seminar. (s / f). Pusat Pembelajaran, Universitas New South Wales. Diperoleh pada 4 Oktober 2017, dari maths.ucd.ie.
- Billups, S. (s / f). Pedoman Presentasi Lisan. Universitas Colorado, Denver. Diperoleh pada 4 Oktober 2017, dari math.ucdenver.edu.
- Aquino, A. (2008). Pidato dan Komunikasi Lisan untuk Keperawatan. Manila: Toko Buku Rex.
- Bourne, PE (2007). Sepuluh Aturan Sederhana untuk Membuat Presentasi Lisan yang Baik. Biologi Komputasi PLoS, 3 (4), e77.
- Mengorganisir Presentasi Lisan. (2013, 20 Desember). Institut Kehakiman British Columbia. Diperoleh pada 4 Oktober 2017, dari jibc.ca.
- Kunci inggris, JS; Goding, A.; Johnson, DI dan Attias, B. (2011). Berdiri, Bicaralah: Praktik dan Etika Berbicara di Depan Umum. Massachusetts: Pengetahuan Dunia Datar, LLC
- Hedges, K. (2014, 28 Januari). Lima Trik Mudah Membuat Presentasi Anda Interaktif. Di Forbes. Diperoleh pada 6 Oktober 2017, dari forbes.com.
- Dlugan, A. (2012, 02 Desember). Waktu Presentasi: 5 Tips untuk Tetap Tepat Waktu dan Hindari Kemarahan Penonton. Dalam Enam menit. Diperoleh pada 6 Oktober 2017, dari sixminutes.dlugan.com.