- Definisi prisma
- Karakteristik Prisma Pentagonal
- 1.- Jumlah dasar, wajah, simpul dan tepi
- 2.- Basisnya adalah Pentagon
- 3.- Reguler dan Tidak Teratur
- 4.- Lurus atau Miring
- 5.- Cekung dan Cembung
- Pengamatan
- Referensi
Ciri - ciri prisma pentagonal adalah detail yang membedakannya dari gambar geometris lainnya.
Selain itu, karakteristik ini juga berfungsi untuk memisahkan prisma pentagonal menjadi beberapa set yang saling lepas, yaitu, memungkinkan pembedaan antara prisma pentagonal itu sendiri.

Karakteristik tidak akan bergantung pada ukuran prisma atau volumenya, artinya, prisma tidak diklasifikasikan berdasarkan besarnya sisinya.
Tetapi apakah mereka dapat diklasifikasikan, misalnya, mengamati apakah semua sisi segi lima sama atau tidak.
Definisi prisma
Pertama, penting untuk mengetahui definisi prisma.
Prisma adalah benda geometris yang permukaannya terdiri dari dua alas yang sama dan poligon sejajar, dan lima sisi samping yang merupakan jajaran genjang.

Karakteristik Prisma Pentagonal
Di antara ciri-ciri prisma pentagonal adalah:
1.- Jumlah dasar, wajah, simpul dan tepi
Jumlah alas prisma pentagonal adalah 2 dan ini adalah pentagon.
Prisma pentagonal memiliki lima sisi yang merupakan jajaran genjang. Secara total, prisma pentagonal memiliki tujuh sisi.
Jumlah simpul sama dengan 10, lima untuk setiap segi lima. Jumlah tepi dapat dihitung dengan rumus Euler yang berbunyi:
c + v = a + 2 ,
dimana "c" adalah jumlah sisi, "v" adalah jumlah simpul dan "a" adalah jumlah sisi. Jadi,
7 + 10 = a + 2, ekuivalen, a = 17-2 = 15.
Oleh karena itu, jumlah tepinya adalah 15.
2.- Basisnya adalah Pentagon
Dua dasar prisma pentagonal adalah pentagon. Ini membedakannya dari prisma lain seperti prisma segitiga, prisma persegi panjang, atau prisma heksagonal, antara lain.
3.- Reguler dan Tidak Teratur
Jika semua panjang dari 5 sisi segi lima sama, maka segi lima dikatakan beraturan; selain itu dikatakan tidak teratur.
Jika segi lima beraturan (tidak beraturan), maka prisma segi lima disebut beraturan (tidak beraturan).
Oleh karena itu, prisma pentagonal dapat diklasifikasikan menjadi Reguler dan Tidak Beraturan.

4.- Lurus atau Miring
Jika jajaran genjang yang membentuk lima sisi samping berbentuk persegi panjang maka prisma pentagonal disebut prisma pentagonal siku-siku. Jika tidak, itu disebut prisma pentagonal miring.
Dengan kata lain, jika sudut yang terbentuk antara permukaan lateral dan alas adalah sudut siku-siku, maka prisma tersebut disebut prisma siku-siku; selain itu disebut miring.

5.- Cekung dan Cembung
Poligon disebut cekung jika salah satu sudut interiornya berukuran lebih dari 180º, dan disebut cembung jika semua sudut interiornya berukuran kurang dari 180º.
Dapat juga dikatakan bahwa poligon berbentuk cembung jika, dengan adanya pasangan titik di dalamnya, garis yang menghubungkan kedua titik tersebut sepenuhnya terdapat dalam poligon.
Oleh karena itu, jika segi lima yang dipilih adalah cekung, maka prisma segi lima disebut cekung. Sebaliknya, jika segi lima yang dipilih adalah cembung, maka prisma segi lima akan disebut cembung.

Pengamatan
Perhitungan volume prisma pentagonal bergantung pada lurus atau miringnya, dan teratur atau tidak beraturan.
Khususnya jika prisma pentagonal lurus dan teratur, jauh lebih mudah menghitung volume.
Referensi
- Billstein, R., Libeskind, S., & Lott, JW (2013). Matematika: Pendekatan Pemecahan Masalah untuk Guru Pendidikan Dasar. Editor López Mateos.
- Fregoso, RS, & Carrera, SA (2005). Matematika 3. Progres Editorial.
- Gallardo, G., & Pilar, PM (2005). Matematika 6. Progres Editorial.
- Gutiérrez, CT, & Cisneros, MP (2005). Kursus Matematika ke-3. Progreso Editorial.
- Kinsey, L., & Moore, TE (2006). Simetri, Bentuk dan Ruang: Pengantar Matematika Melalui Geometri (diilustrasikan, ed. Dicetak ulang). Springer Science & Business Media.
- Mitchell, C. (1999). Dazzling Math Line Designs (edisi ke-Illustrated). Scholastic Inc.
- R., MP (2005). Saya menggambar ke-6. Progreso Editorial.
