The Guayaquil perisai terdiri dari lingkar berwarna biru langit, di tengah yang merupakan bintang bersudut lima berwarna putih. Di sisi lingkar ada dua cabang zaitun, yang disambung dengan pita merah diikat dalam bentuk busur.
Di bagian bawah perisai, tulisan "Untuk Guayaquil Independen" dibaca. Namun, ini tidak selalu merupakan lambang resmi kota.
Misalnya, pada masa kolonial perisai terdiri dari kastil yang didirikan di atas lapangan perak. Dalam kobaran api juga terdapat seekor singa yang merajalela memegang bendera.
Sejarah
Lambang Guayaquil telah dimodifikasi sejak zaman kolonial. Pada abad ke-16, Kapten Diego de Urbina menciptakan lambang untuk mewakili kota.
Perisai itu menampilkan kastil berwarna batu. Di sebelah kirinya (dari sudut pandang pengamat) ada singa yang merajalela memegang tiang bendera.
Simbol ini mewakili kota hingga tahun 1820, ketika Guayaquil mendeklarasikan kemerdekaannya dari Kerajaan Spanyol.
Pada tahun itu, Provinsi Guayaquil Bebas dan Dewan Pemerintah Unggul dibentuk, yang bertindak sebagai badan pengatur kota.
Salah satu ketetapan majelis tinggi tersebut adalah bahwa semua dokumen hukum yang dikeluarkan oleh dewan harus memiliki cap yang berbeda.
Segel ini terdiri dari bintang yang dikelilingi mahkota pohon zaitun, pita merah, dan legenda bertuliskan "Untuk Guayaquil yang Mandiri".
Penciptaannya dikaitkan dengan José Joaquín Olmedo, yang merupakan presiden Dewan Pemerintah Superior Provinsi Bebas Guayaquil pada tahun 1820. Olmedo juga pencipta bendera resmi kota.
Pada tahun 1916 simbol ini diubah menjadi perisai. Namun, baru pada November 1920 lambang ini diadopsi sebagai simbol resmi kota.
Berarti
Lingkar biru
Warna biru langit keliling mewakili nilai-nilai yang terkait dengan kota Guayaquil, seperti keadilan, kesetiaan, amal, kejujuran dan keberanian.
dasi merah
Warna merah pada dasi melambangkan keberanian, keberanian, kekuatan rakyat, perang yang memberi kota kemerdekaan dan darah yang tertumpah selama perang ini.
Prasasti
Prasasti "Por Guayaquil Independiente" memperingati perjuangan kemerdekaan kota.
Pada tanggal 9 Oktober 1820, kota ini diproklamasikan merdeka, yang benar-benar memisahkan diri dari kuk Spanyol.
Bintang
Bintang di tengah kobaran api adalah elemen yang diambil dari bendera Guayaquil.
Daun zaitun
Daun zaitun melambangkan kemakmuran kota, kekayaan ladangnya, dan kesuburan tanahnya. Selain itu, cabang-cabang ini melambangkan perdamaian dan kemenangan.
Referensi
- Diperoleh pada 16 Desember 2017, dari crwflags.com
- Bendera Ekuador. Diperoleh pada 16 Desember 2017, dari britannica.com
- Guayaquil Canton (Guayas, Ekuador). Diperoleh pada 16 Desember 2017, dari crwflags.com
- Lambang Guayaquil. Diperoleh pada 16 Desember 2017, dari crwflags.com
- Kota Bersejarah di Amerika: An Illustrated Encyclopedia. Diperoleh pada 16 Desember 2017, dari books.google.com